Amerika Serikat Catat Rekor Dunia Terjadinya Banyak Bencana Yang Diakibatkan Perubahan Iklim yang Ekstrim Selama 2020 – Dari laporan pemerintah federal di Amerika Serikat menyebutkan jika Amerika Serikat sudah mencatat rekor yang sangat tinggi untuk bencana dan juga kerusakan yang disebabkan oleh krisis yang terjadi pada tahun 2020. Bencana yang terjadi itu berupa kebakaran hutan di Amerika Serikat, bencana angin topan di Amerika Bagian Timur, dan berbagai gelombang panas yang terjadi di seluruh penjuru dunia.
Mecawi – National Oceanic And Atmospheric Administration juga melaporkan sudah terjadi sekitar 22 bencana besar di Amerika Serikat pada kurun waktu 2020. Jumlah ini menjadi rekor bencana terbesar di Amerika Serikat. Dilansir dari media berita Amerika Serikat, pemerintah Amerika Serikat melaporkan jika sudah terjadi bencana yang menyebabkan 262 orang meninggal dunia dan juga menimbulkan kerugian mencapai 95 milliar dolar. Semua bencana itu terjadi karena krisis iklim. Krisis iklim terjadi karena Amerika Serikat sedang menghadapi cuaca ekstrim baik terjadi di pantai barat maupun pantai timur.
Selama itu, sekitar 10,3 hektar lahan Amerika Serikat terbakar pada tahun 2020. Kebakaran hutan ini tercatat sebagai salah satu bencana terbesar sepanjang sejarah sehingga menghancurkan ribuan rumah yang menyebabkan langit negeri Paman Sam menjadi orange. Sementara itu, pada bagian pesisir timur dan juga teluk Meksiko terjadi 12 badai tropos yang mengakibatkan terjadinya tanah longsor selama setahun. Selain itu, juga terjadi bencana tujuh badai. Tujuh badai ini mengakibatkan kerugian yang sangat besar lebih dari 1 milliran dollar Amerika Serikat. Badai yang paling besar adalah topan Laura dan Sally yang menghatam negara Amerika Serikat pada Agustus-September 2020. Negara Louisiana juga dilanda tiga topan serta dua badai tropis.
Pada tahun yang sama juga, Amerika Serikat juga dilanda kekeringan dan gelombang panas. Keadaan ini menimbulkan tiga bencan besar yang disebabkan oleh Tornado dan Derecho. NOAA melaporkan pada tahun 2020 menjadi salah satu tahun terpanas yang terjadi di Amerika Serikat. Ini juga diikuti dengan pemanasan secara nasional dan global. Pada saat itu bencana angin topan dan kebakaran hutan menyerang negara Amerika Serikat. Para ilmuan menemukan kekuatan badai semakin kuat seiring dengan kenaikan suhu atmosfer dam lautan. Sementara itu, di daerah yang terbakar juga membuat semua tanah dan tumbuh-tumbuhan menjadi kering kerontang. Dampaknya juga tidak main-main.
Selain bisa menyebabkan dampak terhadap perekonomian, pemerintahan dan lainnya. Hingga saat ini pemerintah Amerika Serikat masih mencoba untuk mengatasi masalah ini dengan berbagai macam metode. Hal ini bisa mencegah terjadinya kembali krisis iklim yang terjadi sebelumnya. Selain itu, mereka juga sedang berusaha untuk meminimalisir terjadinya kerusakan akibat dampak dari perubahan iklim yang ekstrim ini.
Jon Biden sebagai presiden Amerika Serikat terpilih pada saat ini juga sudah mengumumkan akan melakukan berbagai rencana ambisuisy di dalam menangani perubahan iklim ini. Dia juga akan berjanji untik menggerakan tim lingkungan hidup untuk membantu di dalam memerangi perubahan iklim ini. Perubahan iklim ini menjadi salah satu prioritas presiden Biden yang sangat bertolak belakang dengan kebijakan pertahanan yang dibuat oleh presiden sebelumnya Donald Trump. Aksi ini diharapkan sebagai aksi yang bisa menghindarkan Amerika Serikat dari berbagai kerusakan yang terjadi yang disebabkan oleh perubahan iklim yang sangat dratis ini. Biden akan terus menggalakkan program ini demi kebaikan dan kesejahteraan semua masyarakat di seluruh negara bagian di
Amerika Serikat pada saat ini.