Gurbernur Whitmer Semakin Merasa Terejepit Posisinya Dibalik Kebijakan Yang Dibuat – Di Amerika Serikat, saat ini sedang banyak terkena pandemi virus Corona. Akan tetapi, Michigan menjadi salah satu tempat di Amerika tidak terkendali dari virus pandemi Corona. Wabah ini menyebar di berbagai tempat kerja, gereja, restoran dan lainnya. Sehingga rumah sakit yang mengalami lonjakan pasien virus Corona. Pemerintah Amerika Serikat melaporkan lebih dari 7000 orang terinfeksi virus ini setiap har dan semakin meningkat.
Mecawi – Selama terjadi lonjakan ini, Gubernur Michigan Gretchen Whitmer tegas menutup sektor bisnis dan sekolah sesuai keinginannya. Tapi tidak beberapa lama Gubernur menarik pernyataan. Gubernur Michigan Whitmer mencabut penerapan pebatasan ini. Ini merupakan sebuah momen yang sangat langka di dalam masa pandemi ini. Dia merupakaan gubernur demokrat yang terkenal menetang permintaan dokter dan juga para peneliti kesehatan masyarakat di negara bagian. Gubernur Whitmer meminta tindakan yang sukarela dari masyarakat untuk mengendalikan penyebaran virus Covid 19.
Restoran dan bar tetap dibuka tapi dengan kapasitas pengunjung yang dikurangi. Stadion dan sekolah besar juga sudah mulai dibuka secara bertahap. Tindakan ini mencermikan terjadinya pergeseran politik pandemi yang dibentuk oleh ketidaksabaran publik yang tumbuh dengan pembatasan dan juga harapan. Daripada melakukan peniliaian ulang di anatra otoritas kesehatan masyarakat mengenai cara yang terbaik umtuk menahan virus. Dalam pendekatannya, Walikota Whitme menyerukan tanggung jawab induvidu atas pembatasan seluruh wilayah di negara bagian, kemungkinan akan dicabut dari pedoman seorang pejabat yang terpilih dari sebuah partai republik.
Gubenur Whitmer tampaknya akan mencoba mengalihkan perhatian ke pemerintahan Joe Biden karena menolak permintaanya untuk mengirim dosis vaksin tambahan. Pendekatan ini mendorong peryataan persetujuan yang tidak terduga dari Partai Republik di Michigan yang mana bisa mengendalikan Badan Legislatig pada negara bagian.
Perwakilan negara Beau LaFave mengatakan kesabaran terhadap peraturan gubernur yang sudah ada sejak lama di negara bagiannya. Gubenur Whitmer tidak memberlakukan pembatasan tambahan bahkan pada saat ada laporan kasus baru mendekati puncak dan kematian yang terus meningkat setiap harinya. Whitmer seharusnya melakukannya sepanjang waktu. Ini akan memungkinkan individu untuk bisa melakukan penilaian terhadap risiko pada kesehatan.
Ada banyak Demokrat di Michigan yang setuju. Walikoya Sheldon Neeley dari Flint mengatakan bahwa dirinya merasa khawatir mengenai peningkatan kasusb secara tajam tetapi pada saat ini tidak mendukung dilakukannya pembatasan secara besar-besaran. Neeley yang merupakan seorang Demokrat mengeluarkan jam malam yang sangat ketat untuk kotanya pada masa awal pandemi. Akan tetapi dia berfikir ulang apakah tindakan tersebut akan memberikan dampak yang besar selama pandemi ini. Ini dianggap sebagai langkah yang kurang efektif apabila diuji cobakan menggunakan alat dan juga taktik yang sama dengan sebelumnya. Michigan merupakan negara bagian yang terpecah. Kantor Whitmer akan melakukan pemungutan suara pada tahun depan. Pada pemilihan ini, partai politik republik akan merasakan peluang yang sangat besar. Ini menjadi hal terbesar dalam kurun waktu 100 tahun.
Dalam penanganan pademi ini, para dokter dan pejabar kesehatan masyarakat meminta Gubernur Whitmer untuk bisa segera melakukan dan mengambil tindakan yang lebih jauh dan lebih agresif karena kasus covid 19 saat ini semakin memburuk dari hari ke hari. Dengan aksi ini, diharapkan bisa mencegah dan juga mengurangi peningkatan kasus Covid 19 di Michigan dan Amerika Serikat. Dengan begitu, keadaan akan bisa kembali normal seperti semula tanpa adanya pembatasan.