Sebanyak 7 Orang Ditangkap atas Pecobaan Penculikan Gubernue Michigan – Pada beberapa waktu lalu di Amerika Serikat muncul berbagai macam protes terhadap pemberlakuan berbagai macam pembatasan yang terkait dengan pandemi virus COVID 19. Pada waktu itu, banyak masyarakat Amerika Serikat melakukan aksi unjuk rasa di halaman Balai Kota Negara Bagian Michigan yang berlangsung pada bulan April dan bulan Mei. Beberapa pengunjuk rasa menyatakan keputusasaannya karena kehilangan pendapatan.
Ada juga para demostran yang mereka anggap sebagai penyalahgunaan wewenang gubernur Gretchen Whitmer. Beberapa demostran bahkan membawa senjata api ke saat melakukan aksinya. Mereka berpendapat jika tidak membawa senjata api, mereka tidak akan dilindungi dan pemerintah akan melakukan berbagai tidakan yang dianggap melampau batas.
Mecawi – Dalam aksi demostrasi anti lock down ini telah ditahan beberapa pria . Ada kelompok mapan yang membantu beberapa kelompok kecil. Kelompok dari sayap kanan berusaha membatalkan perintah dari gubenur ini yang menyebut dirinya sebagai Tirani.
Setelah terjadinya penangkapan tersebut, Gubenur Michigan Whitrner memberikan kecaman kepada presiden Donald Trump yang dianggap sebagai dalang pemicu terjadinya ketidakpercayaan dan mengorbarkan amarah masyarakat Michigan. Dari kecaman ini, Donald Trump hanya menanggapinya dengan cuitannya di Twitter yang berisikan bahwa dia tidak akan mentolerir kekerasan ekstrim dan menganggap kinerja Gubernur Michigan Whitmer sangat buruk sekali.
Dalam aksi ini ada sebanyak tujuh orang yang dituduh sebagai provokator yaitu anggota milisi anti pemerintah yang selalu merekrut para pengikutnya dan mereka yang selalu berkomunikasi dengan menggunakan Facebook. Meskipun facebook memberitahu FBI mengenai peryataan grup tersebut yang bersifat menghasut, Joan Donovan selaku direktur Riset dari Pusat Politik Media dan Kebijakan Publik dari Universitas Harvard yang mengatakan bahwa perusahaan media sosial tidak selalu akan menindaklanjuti berbagai ancaman tersebut.
Pada tahun ini juga telah terjadi serangkaian bentuk protes dari seluruh pelosok negara Amerika Serikat atas terbunuhnya seorang warga berkulit hitam. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh seorang polisi. Akibat dari tindakan ini adalah menyebabkan kerusakan sejumlah properti, terjadinya aksi penjarahan, dan adanya berbagai macam bentrokan dengan para pedemo tandingannya.
Meskipun sebagian besar para pelaku demonstrasi ini, telah membuka penyelidikan terhadap beberapa induvidu yang terlibat aktivitas kriminal dalam berbagai macam protes tersebut. Sebagian diantaranya mematuhi berbagai agenda ekstrmis brutal yang dirancang untuk menyebarkan perselisihan dan juga pergolakan,

Setelah terjadinya demonstrasi ini, telah terjadi percobaan penculikan terhadap gubernur Michigan. Dari peristiwa ini, ditangkap enam ektremis anti pemerintah yang mana tampak tidak setuju dengan kebijakan pembatasan sosial berskala besar yang sudah ditetapkan oleh Gubernur dari Pantai Demokrat ini. Tujuh lainnya ditangkap atas tuduhan teror di negara bagian tersebut.
Keenam orang tersebut dijatuhkan dakwa di pengadilan federal dengan tuduhan telah bersengkongkol untuk melakukan percobaan penculikan Gubernur Gretchen Whitmer dari rumahnya dan membawanya ke sebuah lokasi tepencil di Wiscosin. Mereka ingin mengadilinya atas tuduhan melakukan penghianatan kepada rakyatnya,.
Para jaksa mengatakan jika para penculik adalah lima orang asli Michigan dan satu dari kota Delaware. Dalam waktu berbulan-bulan, mereka sudah menyusun semua rencana dengan matang, berlatih dan juga melakukan pengintaian terhadap rumah Gubernur Michigan tersebut.
Semua pelaku percobaan penculikan tersebut terancam hukuman pidana yang berat sesuai dengan undang-undang pidana yang berlaku di Michigan pada waktu itu. Hal ini bertujuan untuk memberikan pelajaran kepada mereka agar tidak berlaku sewenang-wenang terhadap kebijakan pemerintahan.